Ia mengatakan seluruh warga menyambut baik sikap tegas yang diambil Bupati dengan mengeluarkan SK terhadap Kafe Black Arion.
Pasca keluarnya SK itu, ungkap Badung, aksi kemah yang mereka lakukan, saat itu juga langsung dihentikan.
‘’Kami percaya, sebagai warga Muhammadiyah, Bupati Juliyatmono tentu saja tidak akan membiarkan kemaksiatan ada di wilayahnya. Karena tujuan kami yang utama memang ingin agar café yang setiap hari menjual miras itu ditutup dan dibongkar. Maka saat ini juga, kami sudahi mendirikan kemah," ucapnya.
Saat ini, ungkap Badung, warga tengah berkoordinasi mengantisipasi gangguan preman yang diduga akan mengganggu warga, pasca penutupan Black Arion.
"Harapannya semua legowo untuk menegakkan kebenaran harus seperti itu. Dan semua harus menerima," paparnya.
Sebelumnya warga Gedongan, Colomadu menggelar aksi unjuk rasa menagih janji Bupati Karanganyar Juliyatmono membongkar Black Arion yang ada di desa tersebut. Karena tak bisa bertemu Bupati, mereka pun akhirnya memutuskan untuk berkemah.
Warga terus bertahan hingga Bupati Karanganyar Juliyatmono dengan tegas mengeluarkan intruksi untuk membongkar Kafe Black Arion.
Editor : Iman Nurhayanto