JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Abdullah Azwar Anas menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia awal Juli lalu.
Pelantikan mantan Bupati Banyuwangi Jawa Timur itu sebagai MenPAN-RB dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, dan disiarkan juga melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/9/2022). Sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan itu.
Rekam Jejak menjadi alasan Jokowi untuk melantik Azwar Anas sebagai MenPAN RB. Sebelum dilantik sebagai menteri, Azwar Anas menjabat Kepala LKPP sejak Januari 2022.
"Kita semua tahu Pak Azwar Anas ini kan track record-nya jelas," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Kepresidenan.
Presiden Jokowi melihat perubahan birokrasi di Banyuwangi saat dipimpin Azwar Anas. Menurut Jokowi, banyak sekali terobosan yang dilakukan Azwar Anas sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Seperti, inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan yang dilakukan bisa di pasar, di mal. "Saya rasa beliau termasuk yang pertama saat itu. Track record itu yang menyebabkan saya memilih Pak Azwar Anas," imbuh Jokowi.
Jokowi mengaku tak memberi pesan khusus kepada Azwar Anas setelah resmi memimpin KemenPAN-RB. Menurut Jokowi, Azwar Anas sudah memahami tugas yang bakal dilakukan.
"Saya kira, beliau nggak usah di-anu-lah, saya kira nggak usah diberi pesen-pesen, sudah ngerti apa yang harus dilakukan. Sangat ngerti, bukan ngerti, tapi sangat ngerti," kata Jokowi.
Kepada media, Azwar Anas mengaku akan mendorong digitalisasi di tiga sektor birokrasi. Yaitu, digitalisasi struktur, kultur, dan kompetensi.
"Digitalisasi di 3 sektor ini tentu sangat mendasar," kata Azwar Anas.
Azwar Anas juga akan mendorong konektivitas sistem pemerintahan berbasis elektronik agar menghasilkan kebijakan maksimal. Contohnya mengenai anggaran kemiskinan di setiap lembaga.
"Intinya kami akan bekerja sesuai dengan arahan Bapak Presiden, termasuk birokrasi yang melayani," ujar Azwar Anas.
Editor : Iman Nurhayanto