get app
inews
Aa Read Next : Tiga Bulan Beroperasi, RS UNIMUS Raih Akreditasi Paripurna dengan Layanan Unggulan

Pementasan Tari Gambyong dan Jaran Kepang di Semarang Kembali Bangkit Pasca Pandemi

Senin, 29 Agustus 2022 | 12:42 WIB
header img
Setelah sekian lama tidak ada pementasan jaran kepang, akibat pandemi Covid-19, jaran kepang kembali dipentaskan di lapangan Nggarot Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Minggu (28/8/2022). Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Jaran kepang yang banyak digemari masyarakat ini,  ada di berbagai daerah di Indonesia, dengan nama-nama yang berbeda, di kabupaten Pemalang Jateng disebut ebek, di Jawa Barat disebut kuda lumping, di Bali disebut jaranan Sang Hyang,  Jaranan Buto (Banyuwangi), dan Jaranan Turonggo Yakso (Trenggalek), di kota Semarang disebut jaran kepang dan sebagainya.

Setelah sekian lama tidak ada pementasan jaran kepang, akibat pandemi Covid-19, jaran kepang kembali dipentaskan di lapangan Nggarot Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Minggu (28/8/2022).

Pementasan itu untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian tradisional dan nguri-uri kebudayaan di Jawa Tengah, yang difasilitasi  DPRD Jateng.

Bukan hanya jaran kepang tetapi juga dipentaskan tari gambyong. Tari gambyong diiringi gamelan Jawa dan penyanyi (sinden), dahulunya merupakan  tarian yang ditampilkan di lingkungan keraton, kini dalam perkembangan sebagai pentas kesenian yang dimainkan di berbagai tempat, dan digemari oleh masyarakat luas.

Usai pementasan dilanjutkan dengan dialog budaya Media Tradisional yang difasilitasi oleh DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan menghadirkan pembicara anggota Komisi D DPRD Jateng Danie Budi Tjahyono, Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional Jawa Tengah Daniel Hakiki, dan Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan Teguh Hadi Prayitno, serta moderator Septi Wulandari.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut