SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara tegas meminta untuk peserta didik di wilayah yang dipimpinnya tak diwajibkan untuk membeli seragam sekolah. Dia menegaskan sekolah di Kota Semarang harus memiliki semangat bersama untuk memfasilitasi semua golongan peserta didik, baik yang mampu maupun tidak mampu.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu mengaku telah mendapatkan informasi terkait sekolah - sekolah yang mewajibkan pembelian seragam di sekolah yang bersangkutan.
Untuk itulah dia merasa harus menyampaikan himbauan tegas untuk meminimalisasi adanya orang tua siswa atau peserta didik yang terbebani. "Ya nggak usah wajib lah, sekarang kalau nggak mampu bagaimana? yang terpenting adalah prestasi ," ujarnya, Rabu (27/7).
Hendi mengingatkan bahwa sekolah di Kota Semarang harus memberi perhatian khusus bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu. “Saya sudah sering sampaikan bahwa sekolah itu sebenarnya harus memberikan prioritas kepada adik-adik kita yang kurang mampu. Jadi jangan sampai memaksa (membeli seragam di sekolah),” katanya.
Lebih lanjut, persoalan seragam janganlah dipandang sebagai sebuah keharusan dalam menempuh pendidikan. Dirinya pun memiliki penilaian bahwa seragam bukanlah sebuah acuan dalam menentukan prestasi siswa.
"Jadi diatur saja bagaimana baiknya, tidak usah memaksa, yang penting semuanya happy. Sekolahnya punya performance bagus, peserta didik juga tidak terasa terbebani,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto