Dengan bekal yang minim dia mengaku tidur kadang di motor atau menumpang di masjid-musala.
Sedangkan untuk kebutuhan makan sehari-hari dirinya selama dalam perjalanan banyak mendapat bantuan dari dermawan yang dijumpainya.
"Alhamdulillah ketemu orang-orang baik dan ditolong. Motor saya ini accu-nya juga sudah ngadat. Minta ganti tapi belum bisa ganti. Sering ditolong diengkolkan orang saat tidak bisa distarter," ungkapnya.
Ditanya lebih jauh apa yang akan disampaikan kelak jika berkesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi, ia menjawab agar pemerintah lebih memperhatikan hak-hak para penyandang Disabilitas.
"Ya selama ini pemerintah perhatian dengan orang-orang seperti kami ini. Tapi kami ingin lebih ditingkatkan lagi perhatiannya," katanya.
Sementara, setelah lebih dari 10 menit menunggu kabar ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kendal, dia mendapatkan jawaban dari petugas keamanan bahwa pimpinan dan anggota DPRD saat itu sedang ada tugas di luar.
Setelah mendapat kabar tersebut, ia kemudian pamit ingin melanjutkan perjalanannya kembali ke arah Jakarta.
Beberapa jam kemudian setelah kembali ke Kendal, Muhammad Makmun Ketua DPRD Kendal mengaku menyesal tidak sempat menemuinya.
Politisi PKB ini mendoakan Mbah Bibit diberikan kesehatan dan keselamatan dalam perjalanannya untuk bertemu presiden.
"Saya yakin, apa yang dilakukan mbah Bibit itu karena semangat dan kecintaan yang besar terhadap bangsa ini. Semoga apa yang menjadi hajat beliau terwujud, dan Allah Swt senantiasa memberikan kemudahan," tuturnya, berkaca-kaca.
Editor : Iman Nurhayanto