Cita-cita professor muda
Alvin memiliki cita-cita tinggi, yakni ingin menjadi Profesor di usia muda. Untuk mencapainya, pada 201 dirinya memberanikan diri untuk mendaftar S2 melalui beasiswa LPDP Kementerian Keuangan. Sebelumnya ia melakukan riset kecil mulai dari bertanya kepada para awardee LPDP, membuat proposal tesis, konsultasi dengan beberapa dosen di UIN Sunan Kalijaga, dan tes Toefl.
“Step by step saat mendaftar LPDP mulai dari seleksi administrasi, FGD, Essay on the Spot, dan Wawancara saya lewati, hingga akhirnya dinyatakan lolos sebagai awardee LPDP di UIN Syarif Hidayatullah,” tandasnya..
Saat menjadi UIN Syarif Hidayatullah di ibukota Jakarta inilah dirinya benar-benar merasakan manfaat dari beasiswa. “Memulai hidup baru di Ibukota Jakarta tentu tidak mudah, beasiswa LPDP ini menjawab kegelisahan saya saat hidup di Jakarta,” tukas Alvin.
Dirinya mengaku semua pembiayaan mulai biaya kampus sudah dibayarkan semua sampai lulus, mendapat uang bulanan, uang buku, dana penelitian dan lain sebagainya. Tugasnya hanya belajar dan belajar, maka dia mempunyai target selama kuliah S2 harus memiliki karya ilmiah, menguasai beberapa soft skill yaitu Desain grafis, Fotografer, Videografer, dan skill lainnya.
“Alhamdulillah selama S2 di UIN Syarif Hidayatullah, saya telah menerbitkan 15 Artikel terindeks Sinta, 1 Scopus Q2, 1 Novel, 1 Buku Ilmiah on process, dan 1 Scopus Q1 on process 2023,” sambung pengurus LPBKI (Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman) MUI pusat ini.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait