Santri di Kradenan Grobogan Tewas Dianiaya Temannya, Ini Sebabnya!

Rustaman Nusantara
Jenazah korban saat berada di RS dr dr Soedjati Purwodadi Grobogan untuk dibawa ke rumah duka. (Foto: Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNewsJatenginfo.id - Aksi kekerasan hingga menyebabkan kematian seorang santri kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Tn (14) siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang juga seorang santri di Ponpes Al Hamidah Kuwu, Kradenan, Grobogan tewas setelah dianiaya teman sesama santri.

Kejadian tragis itu berlangsung di lantai dua lingkungan ponpes. Korban meregang nyawa setelah mengalami tiga kali pukulan di bagian belakang kepala dan tiga pukulan di bagian punggung. 

Diduga pelaku tersinggung setelah korban dan pelaku saling canda mencium bau ketiak. Keduanya kemudian berkelahi dan korban pelaku sempat melayangkan tiga kali pukulan tepat di bagian belakang kepala.

Korban sempat berjalan terhuyung. Pelaku kemudian melayangkan pukulan kedua di bagian punggung sebanyak tiga kali.

Korban yang merintih kesakitan langsung jatuh tersungkur di lantai. Beberapa teman korban lainnya kemudian membantu membawa korban ke Puskesmas Kradenan.

Keluarga korban yang tidak terima dengan perlakuan pelaku kemudian melapor ke Polsek Kradenan. 

Jasad TN kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum dr Soedjati Purwodadi Grobogan untuk dilakukan visum. Dari hasil visum korban mengalami luka memar di bagian punggung dan belakang kepala.

Kadi paman korban yang sempat melihat jasad keponakannya masih mengaku trauma. “Saya belum mengetahui pasti penyebab keributan antara keponakan saya dengan pelaku,” katanya, Minggu (15/1/2023).

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network