Selepas lulus S2 beasiswa itu, dengan penuh keyakinan, doa, dan juga usaha Alvin mendaftar S3 Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP-Kemenag. Dia mempersiapkan dengan baik semua syarat mulai Toefl, Surat rekomendasi, hingga proposal disertasi.
“ALhamdulillah lolos seleksi administrasi, tes skolastik, dan tes wawancara hingga dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa S3 BIB LPDP-Kemenag di UIN Walisongo pada usia 27 tahun,” kenangnya.
Pada para santri di pondok pesantren, Alvin berpesan agar mereka senantiasa optimis. “Sebagai alumni pondok pesantren, saya berharap adik-adik santri jangan ada kata pesimis, buktikan bahwa kalian mampu dan layak menjadi salah satu penerima beasiswa pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri,” pesan Alvin.
Dia meminta calon pendaftar beasiswa agar mempersiapkan semaksimal mungkin khususnya bahasa asing Arab dan Inggris.
“Dengan persiapan yang matang, Insya allah pasti ada jalan untuk mencari ilmu. Karena mencari ilmu tidak akan pernah membuatmu menjadi miskin. Yakinlah bahwa Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi hambaNya dalam mencari ilmu. Salam sukses untuk semua santri Indonesia,” pungkas Alvin.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait