JAKARTA, iNewsJatenginfo.id – Beredar di kalangan pengguna kendaraan bahwa pertalite setelah mengalami kenaikan harga disebut lebih boros dari sebelumnya. Pemerintah pun menindaklanjuti atas isu yang berkembang luas tersebut.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lantas menguji standar dan mutu pertalite yang beredar di pasaran setelah viral isu mengenai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi lebih boros.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadj mengatakan, pihaknya sudah meminta Lemigas menghimpun sejumlah sampel Pertalite dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.
Pada Tahap awal, Lemigas telah mengambil sampel dari 6 SPBU, yakni SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini sebanyak 2 SPBU, SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter, dan SPBU di S. Parman. Sampel Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas.
“Dengan prosedur dan standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (6/10/2022).
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait