PURWOKERTO, iNewsJatenginfo.id – Kalangan legislatif mendorong kesenian tradisional di daerah tetap eksis di tengah derasnya budaya modern.
Terlebih, dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sangat dirasakan para pelaku seni. Sehingga kondisi itu seakan membuat orang pesimistis akan masa depan kesenian tradisional.
Tak sedikit kasus menunjukkan bahwa kesenian tradisional seolah-olah hidup segan mati tak mau, akibat tergilas oleh modernisasi.
Kondisi demikian bagi sebagian kalangan dianggap mengkhawatirkan, karena jika pendukung kesenian tradisional terus mengalami kemerosotan, maka kesenian tradisional bakal punah digerus budaya modern yang datang dari berbagai negara.
Sebab itu, DPRD Jateng akan terus mendorong para seniman dapat mempertahankan dan mengembangkan kesenian tradisional daerah yang nyaris punah, akibat semakin banyak kesenian modern.
Menurut anggota Komisi A DPRD Jateng Asfirla Harisanto budaya lokal merupakan budaya yang dimiliki oleh suatu wilayah dan mencerminkan keadaan sosial di wilayahnya.
Editor : Iman Nurhayanto