SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah, selenggarakan pembukaan Audit untuk tahun buku 2021 ke Kantor Akuntan Publik Abdul Hamid, Senin (6/6) di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. Tafsir menyampaikan pesannya kepada seluruh hadirin.
"Mengelola zakat konteks sekarang jujur saja tidak cukup, namun harus profesional. Jika jujur tidak selamanya sesuai dengan standar, berbeda dengan profesional," ucapnya.
Menurutnya, jujur dan profesional adalah ruh yang membangun aktivitas kegiatan visi misi di Muhammadiyah.
Sekretaris Lazismu Jawa Tengah, Nur Agus Hidayat juga menyampaikan pesannya.
“Kita merefleksi apa yang menjadi rutinitas tahunan. Audit ini sudah kita jalani 3 kali dan tahun ini menjaei yang ke 4. Kami berharap dari Badan Pengurus, apa yang menjadi kekurangan, apa yang menjadi kelemahan dalam proses pelaporan tahun- tahun sebelumnya bisa kita urai, bisa kita carikan solusi untuk tahun ini,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Lazismu memiliki tiga peranan pokok.
Pertama melayani umat dalam hal Zakat Infaq Sodakoh, harus dengan pelayanan cepat, tepat, dan prima. Kedua dalam pelaksanaanya harus tepat sasaran dengan berbasis survei, dan yang ketiga dibutuhkan laporan yang kredibel.
"Hal itu yang dibutuhkan dari audit, semoga laporan dana yang kita kumpulkan, kemudian kita tasyrufkan semoga sesuai dengan apa yang menjadi aturan-aturan dalam hal keuangan," tambah Nur Agus.
Sementara Itu Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Dr. Mahli Zaenuddin Tago menyampaikan Jawa Tengah sebagai pelopor Audit bagi seluruh wilayah di Indonesia.
Managing Patner KAP Abdul Hamid, Wilda Farah ucapkan rasa terimakasihnya kepada Lazismu Jawa Tengah.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Lazismu Jawa Tengah yang bersedia pertama kami kunjungi untuk fieldwork (pekerjaan lapangan) yang kurang kebih selama 8 hari kedepan," ucapnya.
Ia menegaskan akan melaksanakan seluruh prosedur yang disyaratkan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta dari 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah.
Editor : Iman Nurhayanto