SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman menerbitkan majalah berbahasa Jerman-Indonesia. Launching majalah ini digelar di Masjid Aya Sofia Bremen Jerman.
Launching majalah ini bersamaan dengan halalbihalal warga muslim di Jerman bersama dengan Habib Umar Muthohar. Acara diikuti sekitar 80 warga Nahdliyin dan para habaib dari berbagai kota di Jerman.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jerman M. Rodlin Billah mengatakan majalah ini diberi nama Neun Sterne (NEST) yang berarti bintang sembilan.
“Neun Sterne merupakan majalah dalam dua bahasa yang ditujukan untuk mempromosikan pemikiran dan praktik Islam Wasatiyah yang berkembang di Indonesia kepada masyarakat Jerman,” kata Rodlin Billah dalam siaran pers, Rabu (1/5).
Menurutnya, di tengah masyarakat Jerman yang multikultural dan multiagama maka gagasan Islam Wasatiyah semakin penting untuk dipromosikan. Terlebih ketika Islamophobia masih jamak ditemukan.
Dia mengatakan, majalah ini sebagai jawaban dan pedoman atas berbagai pertanyaan tentang Islam khususnya berkaitan dengan hukum Islam, ibadah, dan pendidikan keluarga ketika dihadapkan dengan situasi lingkungan dan budaya masyarakat Eropa.
“Jawaban dan pedoman tersebut sangat diperlukan mengingat semakin meningkatnya jumlah populasi muslim dan problem terkait hukum Islam yang terus berkembang,” ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto