SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, menggelar acara Reuni Akbar, Halal bi halal, sekaligus pengukuhan Pengurus Pusat Keluarga Alumni (Kalam) UIN Walisongo periode 2022-2027 di Semarang, Minggu (29/5).
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berharap, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bersama alumni mampu menyiapkan aktor-aktor perubahan yang termanifestasikan pada wajah professional para pejabat publik, tokoh agama dan masyarakat, aktivis sosial, serta peran-peran strategis lainnya.
"Dunia saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Dibutuhkan perubahan paradigma berfikir, pendekatan perjuangan, penyiapan SDM yang berkualitas dan keterampilan menjawab issu-issu keagamaan, kemanusiaan, lingkungan, sains dan teknologi secara cepat juga," tandas Yaqut.
Dalam sambutan yang dibacakan Plt Kepala Balitbang-Diklat yang juga Staf Ahli Menag Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Abu Rokhmad tersebut, Menag juga mengingatkan bahwa alumni UIN Walisongo membawa misi yang tidak ringan, yakni warisan intelektual dan misi kejuangan Walisongo.
"UIN Walisongo sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di nusantara serta alumninya harus terus menebar manfaat dan maslahat untuk umat, seperti yang telah dilakukan Walisongo", terang Yaqut.
Sementara, Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan.
Dia berharap kepengurusan yang ada dapat bekerja dengan cepat serta menyusun berbagai program strategis.
Taufiq menyebut, sejak IAIN Walisongo berdiri 1970 dan berubah menjadi UIN hingga Mei 2022 telah meluluskan 45.612 orang.
Dia berharap pengurus alumni mampu meramu berbagai potensi dan kekuatan sumber daya yang ada, agar menjadi kekuatan yang dahsyat, terus mengembangkan dakwah wasathiyah, serta melakukan penguatan moderasi beragama di masyarakat, sebagaimana misi dakwah Walisongo.
Editor : Iman Nurhayanto