"Kemandirian para petani untuk menyediakan kebutuhan pupuk organik secara mandiri melalui pembuatan pupuk organik dengan cara pengolahan limbah ternak. Hal ini sekaligus menjadi peluang untuk dapat diimplementasikan pertanian terintegrasi supaya tercipta sirkular ekonomi yang dapat meningkatkan efisiensi pertanian," katanya.
Terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan telah memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pengembangan sektor pertanian melalui dana KUR.
Syahrul berharap program KUR juga dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran (TA) 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.
"Kami selalu bersoal dengan anggaran. Oleh karena itu tadi ada kesepakatan kami bahwa anggaran Kementan 2022 harus bisa terakselerasi dengan daya produktivitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Presiden Joko Widodo untuk dimanfaatkan di bidang pertanian," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto