Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang Masih Jadi Priotitas
Pj Sekda Kota Semarang, Budi Prakosa menjelaskan, faktor kemiskinan yang ada di Semarang dikarenakan rendahnya daya dukung wilayah. Sebut saja wilayah Semarang Utara dan Gayamsari yang merupakan kantong kemiskinan, lantaran kerap terjadi genangan.
"Kita lakukan intervensi, ada 13 program seperti kependudukan, aspek sanitasi, tempat tinggal, permodalan, infastruktur lingkungan, ini harus dipenuhi agar mereka bisa berdaya," ujarnya.
Potensi ekonomi lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda ini, juga harus dikembangkan atau di upgrade agar bisa menjadi daya ungkit perekonomian.
Misalnya di Semarang Utara ada sentra pengasapan ikan, Jomblang Candisari, ada penanganan sampah. Bangetayu Genuk ada potensi jajanan pasar, yang memerlukan support dan kolaborasi agar mendongkrak perekonomian warga.
Dinas Kesehatan, kata dia, juga telah melakukan pemetaan peta resiko wilayah terhadap 14 penyakit, yang ada di kantong wilayah dengan angka kemiskinan tinggi. Pemetaan ini, bahkan sudah mencakup sampai tingkat RW, sehingga mudah dilakukan pencegahan dan intervensi.
"Kolaborasi ada dengan kesehatan, lalu pengikatan SDM, bagaimana potensi lokal bisa diupgrade dan kembangkan agar ekonomi meningkat serta kemiskinan bisa dikurangi," bebernya. (*)
Editor : Iman Nurhayanto