get app
inews
Aa Text
Read Next : Dokter Ungkap Cara Pencegahan dan Penanganan Kasus Pneumonia

IDI Jateng Adakan Kegiatan Berbagi Untuk Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 | 22:14 WIB
header img
Perayaan HBDI ke-117 Oleh IDI Jateng

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) wilayah Jawa Tengah memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117, yang diadakan di car free day (CFD) sepanjang Jalan Pahlawan Kota Semarang, pada Minggu 10 Agustus 2025.

Acara tersebut diikuti puluhan tenant yang kebanyakan merupakan rumah sakit yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. Tak hanya itu, sejumlah kegiatan juga diadakan seperti senam bersama melibatkan masyarakat, pemeriksaan kesehatan gratis, layanan edukasi dan konsultasi kesehatan, lomba dan kegiatan interaktif, hiburan Band Dokter, dan donor darah.

Menurut Ketua PB IDI Wilayah Jawa Tengah Dr Telogo Wismo Agung Darmanto, tahun ini peringatan HBDI merupakan yang ke-117. "Kenapa 117, padahal usia IDI baru 74 tahun. Hal itu karena dihitung sejak berdirinya Boedi Oetomo, yakni ketika peran dokter dalam kancah perjuangan sudah mulai melakukan kegiatan yakni sebelum kemerdekaan Indonesia. Sehingga itu dihitung sampai sekarang maka jadi ke-117," beber Dr Telogo.

"Dengan itu, maka teman-teman harus melihat flashback ke belakang bahwa berdirinya negara Indonesia, tidak terlepas dari teman-teman dokter. Dan tahun ini HBDI ke-117 diperingati dengan tema Dokter Berbagi untuk Negeri, harapannya kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, dari senam, pembagian sayuran dan sarapan serta ada pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh rumah sakit yang terlibat di kegiatan ini," ujarnya. 

Dr Telogo mengungkapkan saat ini jumlah dokter yang terdaftar di PB IDI Wilayah Jawa Tengah lebih dari 12.000 dokter dari 34 cabang yang ada. 

Dalam kesempatan itu, Dokter Telogo berharap Judicial Review yang diajukan IDI ke Mahkamah Konstitusi (MK) bisa dikabulkan. "Harapannya adalah UU praktek kedokteran itu diaktifkan kembali sehingga peran IDI, IBI, PPNI, PDGI dan IAI, itu bisa membantu pemerintah untuk menyeleksi anggotanya masing-masing. Karena saya yakin pemerintah tidak akan mampu menyeleksi seluruh profesi di Indonesia ini," tandasnya.  

Sedangkan menurut Ketua Panitia Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) wilayah Jateng, dr Susi Herawati, MKes, antusias masyarakat terhadap kegiatan tersebut sangat luar biasa, hal itu ditunjukkan dengan 

"Meski kewenangan kami berkurang, tapi kami ingin tetap ada diantara masyarakat. Selain kegiatan kami sehari-hari seperti di rumah sakit atau klinik tapi kami tetap bisa berkarya dengan cara ini. Dan kami menyatukan IDI cabang se-Jateng, sekaligus hal ini menunjukkan bahwa kami solid," ungkap dr Susi yang merupakan mantan Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang tersebut.

Susi menambahkan kegiatan itu diikuti oleh 34 stand. "Di awal kami agak meragu, namun dari pertemanan kami di IDI akhirnya banyak sekali yang berpartisipasi, ada beberapa IDI cabang yang ikut ada Purworejo, Demak dan Pekalongan, selain itu teman profesi ada IAI, IBI, PPNI, dan rumah sakit yang ikut ada sebanyak 24," urainya. 

Ia menambahkan dalam kegiatan itu, PB IDI Wilayah Jateng juga membagikan sayur dan telur kepada masyarakat. "Hal ini menunjukkan kami tetap ada, tetap solid dan bagaimana kami tetap mensupport peningkatan mutu dan layanan kepada masyarakat," pungkasnya. 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut