Munas Ke-3 IKAFH Undip, Prof Arief Hidayat Berikan Pesan untuk Tidak Perjual Belikan Hukum

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Ketua Dewan Kehormatan IKAFH Undip, Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S. berpesan kepada para alumni Fakultas Hukum Undip untuk tidak menjadikan hukum sebagai komoditi yang diperjualbelikan.
Pesan itu disampaikan Prof Arief di sela kegiatan Musayawarah Nasional (Munas) ke-3 Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKAFH) Universitas Diponegoro (Undip) di Novotel Hotel Semarang, Minggu (16/2/2025).
“Saya selalu berpesan kepada adik-adik mari berhukum dengan disinari oleh sinar Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi berhukum tidak hanya tanggung jawab kepada negara dan bangsa, terutama berhukum itu juga bertanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa, Allah SWT. Sehingga jangan jadikanlah hukum sebagai komoditi yang diperjualbelikan, itu pesan saya,” katanya.
Sisi lain, Prof Arief mengatakan bahwa dirinya yang mendirikan dan menjadi ketua umum pertama punya tanggung jawab dan konsekuensi selalu mengawal IKAFH Undip.
“Saya punya tanggungjawab dan konsekuensi mengawal adik-adik supaya organisasi yang didirikan betul-betul bisa maju, berjaya, dan bermanfaat bagi almamater, alumni, masyarakat dan negara,” ujar Prof Arief.
“Ya, siapa yang terpilih bagi saya tidak ada masalah, asal betul-betul mau bekerja, berkorban, untuk kemajuan organisasi IKAFH Undip,” ujar Hakim Konstitusi ini.
Sementara itu, Ketua DPP IKA FH Undip Periode 2021-2025, Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H menyebut ada dua agenda besar dalam Munas ke-3 IKAFH Undip.
“Agenda yang pertama LPJ, laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021-2025 dan pemilihan ketua umum IKA FH Undip,” ujar Ahmad Redi.
Editor : Iman Nurhayanto