get app
inews
Aa Read Next : 84 PTS Terancam Ditutup, Komisi X DPR Minta Kemendikbud Turun Tangan Bantu Mahasiswa

Kampus Merdeka dan Kesiapan Terjun ke Dunia Kerja

Senin, 16 September 2024 | 19:25 WIB
header img
Ilustrasi belajar. (Foto: IST)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Saat ini dunia kampus masih terus menjalankan program-program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hampir semua mahasiswa mencoba mendaftar program-porgram yang ditawarkan di MBKM ini. Program-program yang ditawarkan dapat diakses mahasiswa melalui Platform Kampus Merdeka di https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id yang memuat program yang dikategorikan menjadi tiga diantaranya Magang Studi Independen Bersertifikat atau yang biasa kita kenal dengan MSIB, lalu program Kampus Mengajar, dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Antusias Mahasiswa Mengikuti Program MBKM Antusias dunia kampus yang memperlihatkan keikutsertaannya dalam menjalankan program Kampus Merdeka ini dapat dilihat dari betapa pesatnya peningkatan jumlah perguruan tinggi tiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, terjadi penumbuhan sebanyak 60% dalam setahun dengan ditandainya jumlah perguruan tinggi yang menjalankan MBKM pada tahun 2022 sebanyak 576 Perguruan Tinggi menjadi 921 Perguruan Tinggi pada tahun 2023. 
Hal demikian menandakan betapa tingginya antusias mahasiswa dalam mengikuti program MBKM, sehingga kampus sangat berkenan untuk mengikut sertakannya. Pada tahun 2020 sampai dengan 2023 tercatat 498 ribu mahasiswa telah mengikuti program MBKM. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan mereka memiliki motivasi tinggi dalam mengikuti program tersebut.
 
Mengikuti MBKM tentunya mendapatkan banyak keuntungan dibandingkan tidak mencoba program ini sama sekali. Sesuai dengan pengalaman yang dialami oleh mahasiswa yang sudah pernah mengikuti program MBKM, mahasiswa tidak dirugikan dari segi materi, justru mendapat tunjangan materi yang dapat memberi kelancaran program.

Selain itu mahasiswa juga diperkenankan mengikuti perkuliahan selama pelaksanaan program MBKM, sehingga otomatis terkonversi dan mendapatkan nilai yang memuaskan pada mata pelajaran yang dikonversi tersebut. 

Dengan kemudahan-kemudahan tersebut justru semakin memudahkan langkah mahasiswa dalam menimba ilmu di luar kampus.

Memberikan Kesempatan Mengenal Dunia Luar Kampus

Kesempatan untuk belajar di luar kampus merupakan kesempatan emas yang perlu diambil bagi mahasiswa. Karena dengan mengikuti program tersebut, mahasiswa jauh lebih dapat mengeksplor dan menyalurkan bakat yang sebenarnya dimiliki namun belum tersalurkan di kampus.

Dengan program ini, menjadi jembatan bagi mereka yang masih terhalang akses di kampus dalam pengembangan minat bakat. Diibaratkan program ini bagaikan gelas dan air yang saling membutuhkan. Mahasiswa sebagai air yang memiliki keinginan untuk menuangkan bakatnya, sedang suatu instansi merupakan gelas yang membutuhkan inspirasi, tenaga kerja yang mengisi instansi tersebut.

Sehingga keduanya saling memberikan manfaat satu sama lain. Karena banyak sekolah yang sudah terbantu dalam peningkatan literasi dan numerasinya, banyak guru-guru yang telah terbantu dari segi pengetahuan modern serta teknologi pengembangan media belajarnya. Tentu hal tersebut tidak lepas dari kebermanfaatan program Kampus Mengajar.

Terdapat juga perusahaan yang tidak perlu susah payah mencari karyawan yang sesuai dengan tugas pokok pekerjaannya, karena melalaui program MSIB sudah dapat melihat mahasiswa yang berkompeten dalam bidang tersebut dan ketika selesai kuliah dapat membuka jalan pekerjaan untuk mereka.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut