get app
inews
Aa Read Next : Infrastruktur Transportasi Harus Berlanjut dengan Pembenahan

Periksa Sejumlah Saksi, Polisi Masih Dalami Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS Undip

Minggu, 18 Agustus 2024 | 15:31 WIB
header img
Dokter Aulia Risma Lestari, 30 tahun, seorang mahasiswi PPDS Undip. (Foto: IST)

SEMARANGA, iNewsJatenginfo.id - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan perundungan (bullying) yang diduga menyebabkan dokter Aulia Risma Lestari, 30 tahun, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, bunuh diri. Saat ini, sejumlah saksi, barang bukti, dan rekaman CCTV sedang diperiksa untuk mengungkap penyebab kejadian ini. 

Beberapa saksi, termasuk rekan kerja korban, pemilik kos, dan pihak terkait lainnya, telah dimintai keterangan mengenai kemungkinan adanya perundungan.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti yang ditemukan di kamar kos korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang, Komisaris Andika Dharma Sena, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Selain itu, Andika Dharma Sena menjelaskan bahwa polisi juga memeriksa CCTV di lokasi kejadian untuk mencocokkan informasi yang diperoleh. Namun, hingga saat ini, hasil dari penyelidikan masih belum dapat disimpulkan.

Menurut Andika Dharma Sena, kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan melacak bukti tambahan, termasuk memeriksa buku harian milik korban yang ditemukan, serta obat-obatan untuk menentukan kemungkinan penyakit yang diderita korban.

"Kami mohon publik tidak membuat asumsi tentang dugaan perundungan sebelum hasil penyidikan lengkap, karena ada keterangan dari saksi bahwa korban menghadapi kesulitan dalam menjalani studi di Undip Semarang," ujarnya.

Andika menambahkan bahwa semua aspek harus didalami, termasuk curhatan korban kepada ibunya. "Kami akan memeriksa buku pelajaran dan catatan lainnya untuk mendalami kasus ini lebih lanjut," tambahnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut