Selain itu polisi juga menyelidi terkait fungsi pengereman minibus dan muatan dalam hal ini jumlah penumpang saat kecelakaan.
"Kami juga selidiki dugaan over kapasitas yang berdampak pada pengereman kurang baik. Kami akan datangkan ahli terkait hal ini," katanya.
Menurutnya, dalam kecelakaan tersebut enam penumpang meninggal dunia, 14 lainnya luka-luka dan dua orang selamat. Baik korban luka dan selamat sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Solo.
Kapolres mengungkapkan, dalam penanganan kasus kecelakaan ini Polres Boyolali dibantu tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Tengah.
"Anggota di lapangan sudah olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan yang nantinya juga akan mengundang ahli," ucapnya.
Editor : Iman Nurhayanto