PURWOKERTO, iNewsJatenginfo.id- Korban tewas tertimpa tembok roboh di Kelurahan Karang Klesem, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah bertambah menjadi dua orang. Sebelumnya korban tewas dalam insiden ini satu orang.
Korban kedua yang tewas bernama Kafila Cantika berusia sembilan tahun. Korban tewas Kamis (9/5/2024) setelah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Margono Purwokerto.
Korban terluka parah pada bagian kepala serta patah tulang pada punggung dan kakinya akibat tertimpa reruntuhan tembok.
Tangis Rustini, ibu korban pecah saat para tetangga melayat ke rumah duka. Namun, keluarga mengaku ikhlas dan tidak akan menuntut atas peristiwa ini karena menganggap bagian dari takdir.
"Menerima saja karena itu kan semua musibah saya menyadari tidak usah ada tuntutan. Kasihan sama anak saya sendiri, saya sudah ikhlas," ujar ayah korban, Danang Sumeri di rumah duka, Kamis (9/5/2024).
Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa terhadap sejumlah saksi. Polisi belum bisa memastikan penyebab robohnya tembok karena masih dalam penyelidikan.
"Untuk proses masih dalam tahap penyelidikan penyebab tembok roboh. Tembok tingginya tiga meter panjangnya 16 meter," ucap Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurohman.
Sebelumnya diberitakan awal kejadian saat keempat korban baru pulang dari mengaji melewati jalan yang berada di balik tembok. Tanpa diduga, tiba-tiba tembok keliling dengan tinggi tiga meter dan panjang 16 meter itu roboh hingga menimpa keempat bocah tersebut.
Usai insiden, satu anak ditemukan tewas di lokasi kejadian. Sementara tiga bocah lainya selamat. Pada hari ketiga setelah kejadian satu anak bernama Cantika tewas dan dua korban lainnya masih dirawat akibat patah tulang.
Editor : Iman Nurhayanto