iNewsJatenginfo.id - Zaman yang berkembang pesat dengan percepatan teknologi membuat generasi tidak asing dengan digitalisasi. Generasi yang lahir di zaman digitalisasi ini disebut dengan nativedigital.
Dengan perkembangan digital membuat anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses informasi. Kemudahan akses juga harus dibatasi oleh orang tua maupun guru dikarenakan kebebasan informasi yang terlalu luas tanpa melihat batasan umur.
Dalam psikologi perkembangan, setiap usia anak didik memiliki tahapan dan tugas yang harus diselesaikan, apabila pada tahap tertentu mengalami kesulitan, maka akan mengakibatkan dampak yang buruk juga pada tahap selanjutnya.
Perkembangan anak sebagian besar berada di level pendidikan. Diharapkan sekolahan mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan peserta didik.
Kurikulum merdeka memiliki tujuan untuk mewujudkan pendidikan yang holistik dan kontekstual. Menurut taksanomi bloom ada enam level kognitif dalam perkembangan anak.
Hal ini ditanggulangi dengan adanya pelevelan yang dilakukan, sehingga memungkinkan untuk mendalami konsep-konsep pembelajaran. Dengan adanya tinggakatan ini memberikan kesesuain pada anak sehingga tidak terbebani dengan target yang tingi.
Ada beberapa faser dimulai dari fase A sampai fase F. Fase fase ini juga disesuaikan pada tahap perkembangan anak. Adanya ini menjadikan pembelajaran lebih efektif dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Pembelajaran yang membebaskan kreasi anak sesuai dengan tahap perkembanganya. Bukan hanya pembelajaran dikelas peserta didik juga bisa belajar diluar kelas.
Peserta didik mampu mengeksplor kemampuan. Dengan pembelajaran yang tidak berpusat pada guru peserta didik bisa mengembangkan minat baktanya. Pendidikan bukan dinilai dari faktor kognitif tapi juga melihat faktor afektif dan psikomotor. Dengan begitu anak bukan hanya dibebankan pada nilai ujian.
Kurikulum merdeka juga menerapka anak tidak wajib mrngikuti mata pelajaran yang tidak disukainya. Penerapan tersebut mengaharapak seorang guru tidak hanya melihat potensi anak melalui pengetuhan saja. Banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh guru kepada peserta didik.
Pembelajaran yang relevan dan interaktif kepada peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek sehingga peserta didik lebih interaktif dan mudah dipahami.
Kurikulum lebih sederhana dan mendalam dengan menimbang pelajaran yang esensial. Kegiatan pembelajaran dapat bersinergi dengan OPD dan wali murid sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan peserta didik.
Pengurangan adminstrasi bagi guru sehingga guru dapat fokus pada pembelajaran peserta didik. Bukan hanya itu kurikulum merdeka juga memberikan contoh adminstrasi yang dapar diakses dan dipakai oleh guru.
Guru juga bisa aktif dan kreatif dalam membrikan pembelajaran. Menggunkan media ajar pembelajaran yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.
Bukan hanya peserta didik kurikulum merdeka juga menjabatani guru dalam meningkatkan kualitas guru. Pasca covid 19 yang mengakibatkan terjadinya perubahan metode pendidikan dari metode konvensional ke metode daring atau melalui digital secara online. Sehingga Kurikulum merdeka menjadi pemulih pasca covid 19.
Adanya prototipe kurikulum sebagai opsi pemulihan setelah 2 tahun mengunkan metode luring. Kurikulum prototipe menjadi opsi dalam membangun kultur pendidikan setelah adanya new norma.
Pemerintah mendampingi implentasi kurikulum merdeka pada sekolahan dan guru. Sekolah dapat mengukur kemampuannya dalam mengaplikasiaknnya.
Adanya platfrom digital, pelatihan guru penggerak menjadikan wadah guru dalam meningkatkan kompetensi tanpa terbatas ruang dan waktu. Selain itu, terdapat informasi esensial dan mendalam mengenai seputar kependidikan dan inovasi - inovasi yang dapat diterapkan pada saat kegiatan belajar mengajar.
Pendampingan pemerintah melalui platform meredeka mengajar. Platform tersebut memberikan guru untuk terus mengembangkan potensinya. Dengan kemudahan kemudahan yang telah diberikan sehingga meningkatkan kualigas pendidikan di indonesia
Adanya pelatihan pelatihan yang disediakan oleh platform merdeka mengajar. Guru dapat mengakses secara mandiri pemateri yang kompeten di bidangnya. Fitur vidio inspirasi merupakan contoh fitur yang bisa digunakan untuk kegiagan belajar mengajar.
Fitur berkarya merupakan wadah guru dalam mengembangkan potensinya melalui karya yang telah dibuat. Adanya fitur ini guru dapat berbagi karya portofolio sehingga dapat bertukar pengalaman di setiap daerah.
Editor : Iman Nurhayanto