"Ini sudah standar, nanti yang lain kalo bisa juga menyesuaikan," pesan Tejo memberikan arahan.
Selain ruang hunian, kata Tejo, ruang pertemuan juga perlu diadakan, agar ada tempat yang representatif bagi petugas untuk melakukan pengarahan dan pembinaan kepada napi.
Masukan lainnya, ia merekomendasikan ada ruang berkumpul napi yang lebih terpusat, semacam taman dan ruang terbuka hijau.
"Kalo ada sarana tempat berkumpul, napi bisa lebih terpusat. Sehingga mereka tidak mencari area berkumpul yang lain," terang Tejo.
"Dengan ruang yang terpusat, pengawasan WBP bisa lebih maksimal. Usahakan tempatnya yang terpantau, agar lebih mudah dalam melakukan monitoring," tambahnya.
Secara keseluruhan, ia mengharapkan rencana rehabilitasi lanjutan untuk Lapas Narkotika Purwokerto.
Editor : Iman Nurhayanto