get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendiri Polmark Indonesia Ungkap Lima Modus Pencurian Suara pada Pemilu 2024, Ini Penjelasannya

Mardiono Sebut Pembahasan Indikasi Kecurangan Pemilu 2024 Jadi Topik Obrolan di Rumah Megawati

Rabu, 14 Februari 2024 | 22:46 WIB
header img
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono menyebut pembahasan indikasi kecurangan Pemilu 2024 jadi topik utama saat bertemu di rumah ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Felldy Aslya Utama)

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut pembahasan indikasi kecurangan Pemilu 2024 jadi topik utama saat bertemu di rumah ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, pihaknya menemukan adanya indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Mardiono menyampaikan saat ini masing-masing koordinator dari partai politik pendukung Ganjar-Mahfud terus menginventarisir bukti-bukti dari indikasi kecurangan Pemilu tersebut.

"Kita sekarang terus memantau di daerah secara nasional ya. Kita sudah menugaskan masing-masing koordinator, termasuk kita mengumpulkan data-data ya fakta bukti-bukti bahwa atas terjadinya kecurangan," kata Mardiono di depan kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Dalam kesempatan ini, dia pun mengungkap bentuk indikasi kecurangan yang turut dibahas dalam pertemuan di kediaman Megawati. Mulai dari peristiwa banyaknya WNI di Hongkong yang tak bisa mencoblos hingga upaya intervensi dari oknum aparat.

"Sekarang sedang kita memobilisasi, mengumpulkan fakta dan data itu, dan nanti terus akan kita kumpulkan menjadi sebuah data yang otentik bagi kita semua untuk melangkah pada tindakan-tindakan hukum. Tindakan hukum itu juga untuk menjaga agar jangan sampai nanti rakyat itu kemudian bertindak sendiri karena hukum itu tidak ditegakkan oleh yang berwajib atau aparatur pemerintah," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut