"Terima kasih buat pemerintah karena sudah membantu melalui uang PIP, semoga ke depannya program ini terus berjalan semakin baik dan sukses," harapnya.
Presiden Jokowi berpesan, agar uang PIP yang diterima betul-betul dimanfaatkan untuk keperluan sekolah. Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
"Anak-anak semuanya harus belajar, karena sekarang untuk biaya kebutuhan sekolah sudah ditutup dari PIP ini. Termasuk nanti yang SMA/SMK, kalau ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, ada juga. Bisa mengajukan nanti ke KIP kuliah atau ke LPDP. Sudah 960.000 yang memanfaatkan KIP untuk yang kuliah," ujarnya.
Menteri Pendidikan Kebudayaaan dan Riset Teknologi Nadiem Makarim mengemukakan, jumlah pelajar di Kota Magelang yang menerima program PIP sebanyak 1.000 siswa, terdiri dari 400 pelajar SD, 300 pelajar SMP, 150 pelajar SMA dan 150 pelajar SMK.
"Sampai 23 November 2023, penyaluran PIP sudah mencapai 100 persen, yaitu disalurkan kepada 18 juta lebih peserta di Indonesia," terangnya.
Di tahun 2024, lanjutnya, Kemedikbudristek menambah sasaran penerima program PIP, khususnya untuk jenjang SMA sebanyak 567.000, dan SMK hampir 100.000. Penambahan sasaran itu dibarengi dengan peningkatan satuan bantuan. Semula bantuan diberikan Rp1 juta per tahun, menjadi Rp1,8 juta per tahun untuk pelajar SMA/ SMK.
Editor : Iman Nurhayanto