BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah, berupaya mengenalkan dan memberikan edukasi terkait budaya pusaka kepada anak-anak terutama para siswa di wilayah tersebut. Salah satunya dengan cara menggelar pameran seratusan pusaka dari para kolektor sebagai warisan para leluhur di Museum R Hamong Wardoyo.
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Supana berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak sehingga mereka mengetahui tentang sejarah serta jenis model pusaka yang ada di Kabupaten Boyolali ini.
Ia juga berharap melalui kegiatan tersebut anak-anak teredukasi, untuk memahami tentang pusaka yang dimiliki oleh nenek moyang sekaligus sinkronisasi antara zaman digitalisasi saat ini, dengan zaman sejarah atau zaman kuno masa lalu.
"Para siswa semoga dapat teredukasi dan dapat memahami sejarahnya. Dimana, sekarang zaman digital tentu mereka juga harus mengetahui zaman sejarah," harapnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa kegiatan tersebut, tidak sekadar talk show untuk pusaka tetapi dilanjutkan dengan acara media televisi dan mengupas tentang museum serta dilanjutkan acara pada malam harinya dengan seresehan budaya.
"pusaka yang dipamerkan tersebut semua milik Pemkab Boyolali sebanyak 104 pusaka berbagai jenis, antara lain keris, tombak, dan jimat yang merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan bersama.
"anak-anak wajib mengerti tentang sejarah dan makna sebuah pusaka yang ketika itu, sungguh menjadi sesuatu bagi nenek moyang ketika melawan penjajah dalam mempertahankan negara ini," tukasnya.
Editor : Iman Nurhayanto