Mbak Ita menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak dapat menutup seluruh pintu masuk saat hari libur maupun di luar jam kerja. Pasalnya, masih ada aktivitas yang terjadi di Balai Kota, seperti pengisian (charging) sistem pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di halaman belakang Balai Kota Semarang.
“Kita tahu juga di belakang ada SPKLU, banyak masyarakat mengisi daya untuk kebutuhan kendaraan mereka,” paparnya.
Dengan adanya kasus pencurian kendaraan ini, Mbak Ita meminta ada peningkatan pengawasan di area Balai Kota. Apalagi, di luar jam kerja ramai masyarakat berkegiatan di lingkungan balai kota.
“Satpol PP harus bersiaga menjaga area Balai Kota. Nanti biar ada tambahan petugas yang berjaga,” pintanya.
Terkait curanmor tersebut, Ita mengatakan, sudah masuk laporan ke kepolisian. Bahkan CCTV yang disiagakan di Balai Kota juga berhasil menangkap wajah pencuri. Dia berharap, kendaraan yang hilang tersebut bisa segera ditemukan.
Editor : Iman Nurhayanto