Keberhasilan ini, menurut pandangan Nana, menjadi indikator bahwa Indonesia mampu melaksanakan kompetisi berkelas dunia.
“Selama pelaksanaan kita selalu bersyukur. Sebab, dari awal sampai akhir pertandingan, berjalan dengan tertib dan tidak ada suatu permasalahan yang menonjol,” kata Nana.
Menurut Nana, Indonesia sebagai panitia perhelatan internasional mampu menyelenggerakan dengan baik. Keberhasilan itu tidak lepas dari peran masyarakat Solo Raya pada khususnya, dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya. Masyarakat mampu menjaga situasi yang nyaman dan kondusif.
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi, khususnya bagi panitia dan masyarakat Solo Raya yang telah melaksanakan kepanitiaan. Terimakasih juga kepada masyarakat mampu menjaga situasi yang nyaman dan kondusif,” ujar Nana.
Penyelenggaraan Piala Dunia U – 17 ini, sambungnya, memberi dampak positif bagi tumbuhnya ekonomi di Solo Raya. Setidaknya ini tampak dari tingkat hunian hotel yang full booked dan tempat kuliner yang penuh.
“Ini membangkitkan kembali perekonomian di Jateng, khususnya di Solo Raya,” tutupnya.
Editor : Iman Nurhayanto