Endro menyatakan, upaya antisipasi dan penanganan bencana hidrometeorologi tak bisa dilakukan oleh pemerintah sendirian, melainkan juga membutuhkan peran masyarakat. Dia berharap, masyarakat dapat saling mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Masyarakat mumpung masih ada waktu kita sama-sama selalu aktif terkait dengan kepedulian lingkungan. Dan yang penting masyarakat tidak usah panik,” katanya.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada awal Desember 2023 ini akan terjadi fenomena rob. Ketinggian air rob ini diperkirakan mencapai sampai satu meter.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Taruna Mona Rachman menyampaikan, diprediksi di awal musim hujan ada peningkatan ketinggian air pasang laut. Air laut diprediksi akan mulai naik sekitar tanggal 2 sampai 5 Desember, dan tanggal 18 hingga tanggal 21 Desember.
Editor : Iman Nurhayanto