get app
inews
Aa Text
Read Next : Irwan Hidayat Raih Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Ilmu Manajemen Mutu dari Unnes

Donasi Rp300 Juta untuk Penderita Kanker dari Irwan Hidayat

Rabu, 20 September 2023 | 08:32 WIB
header img
Penampilan Pagelaran Kasih bertema You & Me Forever digelar sebagai panggung solidaritas sosial bagi anak-anak penderita kanker. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Penampilan Pagelaran Kasih bertema You & Me Forever digelar sebagai panggung solidaritas sosial untuk anak-anak penderita kanker, bertempat di Teater Liem Liang Peng Sekolah Nasional Karangturi, Kota Semarang, Selasa (19/9) malam.

Sejumlah remaja terlihat bahagia menyambut anak-anak berkaos pink. Ada yang bernyanyi, ada juga yang memetik gitar. Mereka bercengkerama dan bercanda ria dengan anak-anak itu.

"Forever you and me, cinta kita sepanjang masa, selamanya" demikian lagu yang mereka lantunkan dengan nada penuh riang. 

Digagas oleh seorang pemerhati kanker, Nancy Halim, Pagelaran Kasih mengajak dan mengetuk setiap hati untuk berpartisipasi membantu dan peduli pada anak – anak penderita kanker di Indonesia,  khususnya anak – anak yang tinggal di Rumah Kita Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Semarang.

"Forever You and Me terinspirasi dari kisah perjuangan anak – anak dengan kanker yang merasa sendiri dan berbeda dengan anak – anak yang lain. Kita sebagai insan yang berjiwa sosial hendaknya kita menemani perjuangan mereka dalam proses pengobatan," ujar Nancy Halim. 

Pemilik perusahaan jamu terkemuka di tanah air, yang juga Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat, hadir dan memberikan donasi Rp300 juta untuk membantu rumah singgah yang dikelola oleh YKAKI Cabang Semarang yang terletak di Jalan Kedungjati Semarang, tak jauh dari RSUP dr Kariadi. 

"Tugas saya bukan mengobati atau menyembuhkan, tapi mencintai. Seperti yang disampaikan Bunda Teresa, kehadirannya lebih untuk mencintai mereka yang sakit, bukan sekadar mengobati atau menyembuhkan," ujar Irwan Hidayat. 

Irwan mengaku, dapat merasakan betapa tidak enaknya menjadi orang sakit. Sejak kecil hingga umur 21 tahun, dirinya selalu didera beragam penyakit. Mulai dari infeksi paru, TBC, hipertensi hingga diabetes membuat dirinya menghabiskan puluhan tahun di rumah sakit. 

"Saat itu saya sampai stres, depresi. Sampai mengalami fobia, saya langsung sakit kalau melihat orang sakit. Jadi, saya bisa merasakan bagaimana susahnya jadi orang sakit, apalagi melihat anak-anak penderita kanker. Pasti luar biasa sakit yang dirasakan dan dialami mereka. Bagi pengelola rumah singgah, apa yang dilakukan YKAKI itu bagi saya sungguh luar biasa," ujar Irwan,  yang juga alumni Karangturi tahun 1963 ini. 

Ketua YKAKI Cabang Semarang Vita Mahaswari menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PT Sido Muncul tersebut. 

Vita mengatakan, pihaknya meng-cover seluruh biaya pengobatan, akomodasi, transportasi, hingga memenuhi akses hak pendidikan anak. Pihaknya memiliki rumah singgah yang disebut Rumah Kita YKAKI Semarang yang berjarak kurang dari satu kilometer dari RSUP dr Kariadi.

“Kita sebut Rumah Kita supaya anak-anak dan orang tua yang mendampingi bisa merasa nyaman seperti rumah sendiri, dan ini bagus untuk mendukung pemulihan,” imbuhnya.

Kebanyakan durasi pasien melakukan pengobatan selama 2,5 sampai 3 tahun. Oleh karena itu, Vita mengadakan Program Sekolahku agar anak-anak yang menjalani pengobatan dan tinggal di sana tidak tinggal kelas atau putus sekolah.

Di sana, ia memiliki dua orang guru untuk jenjang pendidikan tingkat SD hingga SMA. Programnya itu bahkan telah mendapat dukungan rekomendasi dari SK Kemendikbudristek dan setara dengan pembelajaran di sekolah lainnya.

“Khususnya anak-anak yang sudah remaja kan perlu motivasi langsung supaya tidak tertinggal dengan temannya di luar sana. Nanti kalau sudah sembuh kamu pengin jadi apa? Biar tetap semangat menjalani hidup,” tutur Vita.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut