BLORA, iNewsJatenginfo.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Fatimah Az Zahra di Jalan Ronggolawe No 15 Rt 01 Rw 03 Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora pada Sabtu (20/5) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun satu orang santri diketahui mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kebakaran Ponpes milik Ahmad Imam Syaifuddin Zuhri itu diduga terjadi disebabkan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun satu santri mengalami luka bakar dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto membenarkan peristiwa tersebut. Api diduga karena arus pendek dan membakar ruangan belakang yang terbuat dari kayu jati.
"Korban masih tidur bersama 4 orang santri di dalam asrama. Karena ada suara teriakan kebakaran korban terbangun. Kemudian 4 orang santri lari ke depan rumah,” kata AKP Les Pujianto, Minggu (21/5/2023).
“Sedangkan korban lari ke arah belakang melewati api yang sedang menyala. Korban berhasil keluar asrama sehingga mengalami luka bakar pada tubuhnya,” katanya.
Korban, kata dia, lalu berteriak minta tolong, dan kemudian diantar warga ke Puskesmas untuk memeriksakan lukanya.
Petugas Polsek Randublatung bersama warga berusaha memadamkan apinya dan menyelamatkan barang berharga lainnya.
Selang 20 menit kemudian datang lima buah mobil Pemadam Kebakaran. Sekitar pukul 00.30 WIB., api sudah berhasil dipadamkan.
Akibat peristiwa tersebut pemilik ponpes mengalami kerugian sekitar Rp250 juta. Dan salah satu santrinya mengalami luka bakar pada telapak tangan kanan, lutut kiri, dan wajah,
"Saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Randublatung, untuk dirawat secara intensif", ujar Kapolsek.
Editor : Iman Nurhayanto