Tidak hanya itu, Hevearita juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat yang diikuti dan disukseskan oleh berbagai elemen masyarakat baik muslim maupun non muslim.
"Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi yang mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga kegiatan positif apapun selalu melibatkan banyak elemen masyarakat," pungkasnya.
Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Hevearita sempat memberikan sambutan di panggung jalan sehat dan bakal memberikan doorprize tambahan berupa satu ekor kambing yang gemuk.
Kemudian Ketua PDM Kota Semarang Fahrurrozi menyampaikan pembangunan masjid yang akan dilaksanakan dapat support penuh dari PDM Kota Semarang.
"Harapannya sebelum bulan Ramadan 2024, masjid ini sudah bisa digunakan untuk sholat Tarawih perdana. Mudah-mudahan semua berjalan lancar, tidak ada hambatan dana dan sebagainnya," ucapnya.
Musyda PDM Kota Semaran rencananya bakal digelar pada Minggu, (21/5/2023) di Universitas Muhammadiyah Semarang.
"Harapannya Musyda menghasilkan pimpinan yang lebih amanah, kredible, dan memiliki integritas. Sehingga bisa bersama-sama mengembangkan Muhammadiyah di Kota Semarang," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan jalan sehatn dan peletakan batu pertama yaitu Lurah Wates dan Camat Ngaliyan.
Editor : Iman Nurhayanto