get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah 5 Kota Tertua di Indonesia, Dua Diantaranya Ada di Jawa Tengah

Inovasi Tajdid Pembaharuan, PWM dan Lazismu Jawa Tengah Lanjutkan Program Kurban RendangMu

Rabu, 17 Mei 2023 | 14:24 WIB
header img
Lazismu Jawa Tengah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah tahun ini kembali melanjutkan program tersebut. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id  - Setelah 5 tahun program pengalengan RendangMu berjalan, Lazismu Jawa Tengah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah tahun ini kembali melanjutkan program tersebut.

Hari Selasa, (16/5/2023) bertempat di Kantor PWM Jawa Tengah, Lazismu dan PWM Jawa Tengah menggelar Press Conference Program Kurban RendangMu mengundang awak media.

Manager area Lazismu Jawa Tengah, Ikhwanusoffa menyampaikan pencapaian target Qurban RendangMu terkumpul sebesar 5,50 miliar tahun lalu.  Sedangkan tahun ini ditargetkan yaitu 6,15 miliar.

"Lazismu Jawa Tengah tentu mengajak kepada masyarakat untuk tidak menimbun daging kurban di freezer masing-masing. Melainkan agar diolah menjadi rendang yang diolah dan dimasukan dalam kaleng yang mampu bertahan hingga 2 tahun," ucapnya.

Hal itupun ditegaskan oleh Sekretaris PWM Jawa Tengah Dodok Sartono yang menghimbau agar masyarakat tidak menghimpun daging kurban untuk freezer sendiri, namun agar manfaatnya bisa mencangkup luas.

Selain itu, ia menyebutkan jika target hanya 10% untuk RendagMu dari seluruh kurban yang akan dilaksanakan.

"Sehingga hanya 10% tidak mengambil alih kurban konvensional di Lazismu Jawa Tengah," ucap Dodok.

Selanjutnya Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir menyebutkan, program kurban RendagMu menjadi inovasi tajdid pembaharuan yaitu pengalengan daging kurban.

"Kalau sebelumnya setelah pemotongan daging kurban langsung habis, biasanya satu minggu. Setelah adanya RendangMu ini, daging kurban akan awet hingga dua tahun," ucapnya.

Tafsir juga menyebutkan pemanfaatan RendangMu memilik 2 tujuan diantaranya ready stock dan ketahan pangan.

"Ready stock RendangMu bisa dimanfaatkan dan didistribusikan ketika ada bencana alam. Kita tahu jika Indonesia merupakan negara yang strategis terhadap bencana alam. Namun tidak hanya di Indonesia, di luar negeri contohnya bencana gempa bumi di Turkey lalu juga RendangMu juga didistribusikan dan siap dikonsumsi disana," ucap Tafsir.

"Sementara itu untuk ketahanan pangan mengarah kepada kaum dhuafa yang memerlukan makanan, RendangMu siap untuk dikonsumsi mereka," pungkasnya.

 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut