SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Lebaran menjadi momentum yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga maupun teman. Demikian pula yang dilakukan Ikatan Alumni Pendidikan Terapan (IAPAT) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang menggelar Halal Bihalal pada Senin (1/5/2023) dalam rangka konsolidasi dan menjalin silaturahmi.
Dalam kegiatan tersebut, hadir menyampaikan sambutan Ketua Panitia Halal Bihalal Achmad Yani, Wakil Ketua Umum IAPAT Ari Rohmat Basuki, SAk, MAcc, MM dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni (IKA) UNDIP Dr Teguh Hadi Prayitno, MM, MHum mewakili Ketua Umum DPP IKA UNDIP Abdul Kadir Karding, SPi, MSi. Selain itu, hadir pula Wakil Bendahara Umum DPP IKA UNDIP Isdariati.
Humas Panitia Halal Bihalal IAPAT UNDIP Rita Suhermi mengatakan acara yang digelar di Grand Maerakaca Kota Semarang ini diikuti oleh kurang lebih 135 orang alumni IAPAT dari angkatan 1974 hingga 1993.
"Acara ini diikuti 135 orang alumni, dari angkatan '74 sampai '93," kata Rita di sela acara.
Sementara itu Wakil Ketua Umum IAPAT UNDIP Ari Rohmat Basuki menuturkan acara ini diharapkan membawa manfaat untuk semua pihak, baik anggota maupun kampus Undip.
"Acara halal bihalal ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi sekaligus membangun silaturrahmi di antara anggota. Kita harapkan untuk terus membawa manfaat untuk anggota, juga untuk kampus Undip," ujar Ari.
Lebih lanjut, Ari juga menjelaskan sejumlah program yang digagas oleh pengurus IAPAT, mulai dari program untuk alumni, kampus, hingga untuk masyarakat. Program untuk alumni misalnya halal bihalal, silaturahmi melalui oahraga, dan menjenguk anggota yang sakit.
"Masyarakat, kita ada (program) bakti sosial. Kalo untuk kampus vokasi, kami banyak melakukan kegiatan yzng membantu adik-adik mahasiswa untuk magang. Karena alumni IAPAT ini banyak yang mendapatkan posisi strategis di BUMN maupun swasta. Jadi kami membuka hubungan baik dengan dekan vokasi untuk melakukan program magang adik-adik tingkat kita," terang Ari.
Acara Halal Bihalal tersebut juga menghadirkan motivator nasional asal Magelang Fuzna Marzuqoh yang merupakan alumni IAPAT D3 Ekonomi angkatan 1987. Fuzna dalam pemaparannya, menyampaikan tentang pentingnya memaafkan untuk membersihkan hati. Sebab, hati yang kotor bisa menyebabkan berbagai penyakit.
"Kalau kita belum memaafkan itu masih ada sampah emosi. Belum memaafkan itu potensi terkena penyakit, potensi banyak permasalahan hidup. Jadi mari kita saling memaafkan," ajaknya.
Editor : Iman Nurhayanto