get app
inews
Aa Read Next : 5 Tips Menyimpan Sprei yang Benar Agar Nggak Bau Apek

Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Rektor UMJ Beri Kecaman

Senin, 24 April 2023 | 18:17 WIB
header img
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod. Foto: Ist

JAKARTA , iNewsJatenginfo.id  -  Komentar yang dilakukan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin terkait perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah mendapatkan kecaman Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod.

Ma'mun heran, mengapa metode Muhammadiyah yang berbeda dalam menentukan Lebaran jadi masalah sampai harus mengancam di media sosial (medsos).

"Lebih herannya lagi seorang peneliti BRIN bersikap layaknya preman daripada seorang intelektual dalam menyikapi perbedaan," ujaranya.

Dia pun meminta aparat penegak hukum untuk bertindak.

"Pak Presiden @jokowi, Prof @mohmahfudmd, Pak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri, Gus Menag @YaqutCQoumas, Kepala @brin_indonesia bagaimana dengan ini semua? Kok main-main ancam bunuh? BRIN sebagai lembaga riset harusnya diisi mereka yang menampakkan keintelektualannya, bukan justru seperti preman preman," kata Ma'mun, Senin (24/4/2023).

Persoalan tersebut bermula di Facebook, ketika statemen Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin. Eks kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) itu menilai, Muhammadiyah sudah tidak taat kepada pemerintah terkait penentuan Lebaran 2023, "Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," ujar Thomas.

Pernyataan Thomas melalui statusnya mendapat respon dari anak buahnya yang dikenal sebagai pakar astronomi BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin. Melalui akun AP Hasanuddin, ia menuliskan kemarahan atas sikap Muhammadiyah dengan me-mention akun Ahmad Fauzan S.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," ujar Andi.

Kini status AP Hasanuddin viral di berbagai kanal media sosial. Di lini masa Twitter dan Facebook, statusnya banyak disebar, termasuk di grup Whatsapp.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut