get app
inews
Aa Read Next : Draf Revisi UU Penyiaran Dinilai Mengancam Kemerdekaan Pers, IJTI Minta DPR Kaji Ulang

Bawaslu Jateng Gelar Talkshow, Optimalkan Media Massa dan Medsos untuk Dukung Pengawasan Pemilu 2024

Senin, 20 Maret 2023 | 16:02 WIB
header img
Anggota Bawaslu Provinsi Jateng Roffiudin dan Ketua IJTI Jateng Teguh Hadi Prayitno dalam Talkshow. Foto: Iman Nurhayanto

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Dalam upaya mengoptimalkan media massa dan media sosial untuk mendukung pengawasan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  Provinsi Jawa Tengah (Jateng) adakan Talkshow. Menghadirkan  dua narasumber yakni Anggota Bawaslu Provinsi Jateng Roffiudin dan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jateng Teguh Hadi Prayitno, Senin, (20/3/2023) yang disiarkan melalui kanal YouTube Bawaslu Jateng. Tercatat ada 430 peserta yang menjadi peserta aktif melalui kanal YouTube.

Anggota Bawaslu Jateng, Roffiudin menyebutkan Pemilu jadi kompetisi yang legal  merebut hati rakyat untuk memilih pemimpin di negeri ini. Namun demi kelancaran kompetisi, menurutnya dalam Pemilu perlu ditegakkan ketentuan dan aturan.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk proses kelancaran dalam Pemilu adalah dengan adanya pengawas pemilu. Di Bawaslu Jateng sudah ada 7 Komisioner, Kabupaten ada 5 atau 3, di kecamatan dan kelurahan juga sudah ada," ucap Roffiudin.

Namun Bawaslu juga memiliki keterbatasan, yang pelanggaran dalam proses Pemilu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Sehingga dalam situasi itu, Roffiudin mengajak masyarakat menjaga Pemilu dengan ketentuan yang ada.

Roffiudin menambahkan, kehadiran Internet yang terus maju dengan berbagai platform media massa dan media sosial. Menjadi peluang untuk informasi mudah dikirim dan diterima, baik berita hoaks maupun berita jurnalistik.

"Bawaslu tentu bisa mensosialisasikan, menghimbau, dan mengedukasi masyarakat di tengah gempuran berita hoaks, sehingga masyarakat bisa cerdas memilah dan memilih mana berita yang bermutu," tambahnya.

Berkaitan dengan Pemilu 2024 yang tidak lama lagi, Roffiudin berharap kepada masyarakat untuk turun andil.

"Mari kepada masyarakat, kita jangan abai dalam hak-hak Pemilu. Kita cek sudah terdaftar apa belum , cek calon capres, cawapres, dan caleg. Perangi hoaks dan black campaign, dan bersama sama awasi dan tegakan pemilu," pungkasnya.

Sementara itu Ketua IJTI Jateng, Teguh Hadi Prayitno menyampaikan, media massa dan media sosial memiliki peranan penting dalam proses sosialisasi Pemilu.

"Pers memiliki empat fungsi, yakni sebagai informasi, hiburan, pendidikan, dan sarana kritik sosial," ucap Teguh.

Dari keempat fungsi yang disampaikan, Teguh menyebut pers menjadi bagian penting untuk sarana terhadap proses Pemilu dan informasi apa saja yang ada di Pemilu.

Selain itu, Teguh menyampaikan, generasi milenial dan generasi Z tidak dapat dipisahkan dari yang namanya media sosial. Sehingga ia menyampaikan kepada Bawaslu untuk memanfaatkan media sosialnya sebagai sumber informasi valid kepada mereka.

"Instagram dan media sosial lainnya yang dimiliki Bawaslu bisa digunakan sebagai sumber informasi resmi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat cerdas terhadap proses Pemilu nanti dan tidak kemakan berita hoaks," tuturnya.

Selanjutnya terkait informasi yang bernada provokasi, fitnah,  hoaks, dan black campaign yang biasanya merusak kenikmatan dalam proses Pemilu, Teguh menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas memilih sumber informasi.

"Selain masyarakat cerdas memilih sumber informasi,  Bawaslu juga harus bisa menyampaikan informasi yang akurat agar bisa dimuat di media massa," ucapnya.

Teguh berharap agar pemilu 2024 bisa membahagiakan.

"Harapannya di Pemilu 2024 kita semua bahagia dan membahagiakan. Prosesnya membahagiakan, penyelenggaraan dan pemilih bahagia, dan yang  terpilih membahagiakan dengan menepati janji-janjinya," pungkasnya

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut