get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Obok-Obok Balai Kota Semarang, Kumpulkan Sejumlah Kepala Dinas

Berbagi Pengalaman, Mbak Ita Beberkan Strategi Turunkan Kasus Stunting di Kota Semarang

Rabu, 15 Maret 2023 | 20:19 WIB
header img
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id  - Keberhasilan Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajarannya dalam menurunkan angka kasus stunting menarik banyak pihak untuk meminta dirinya berbagi pengalaman.

Terbaru, Rabu (15/3) dalam acara Expert Meeting III di Ballroom Hotel Raffles, Jakarta perempuan yang akrab disapa Mbak Ita menceritakan berbagai upaya dan inovasi yang ditempuh dalam rangka menurunkan angka stunting di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.

"Hari ini saya menjadi nara sumber terkait dengan best practice untuk penurunan stunting di Kota Semarang. Inovasi-inovasi yang ada di Kota Semarang yang mana sudah membuktikan bahwa dengan program-program tersebut di Kota Semarang (angka prevalensi stunting) turun dari 21,3% (tahun 2021) menjadi 10,4% (tahun 2022)," ungkap wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut.

Mbak Ita lebih lanjut menerangkan jika penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh segelintir dinas saja, tetapi harus melibatkan dinas-dinas lintas sektor. Hal ini dilakukan untuk memberantas akar penyebab stunting yang dapat berasal dari berbagai faktor.

"Tentunya menjadi satu hal yang sangat luar biasa sehingga (program-program penanganan stunting) bisa menjadi satu inovasi yang bisa diterapkan (oleh daerah lain) tapi mungkin tidak sama ya. Jadi bisa di ATM-kan. Amati, tiru, dan modifikasi," tutur Mbak Ita.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut