get app
inews
Aa Read Next : Seorang Wanita di Cilacap Tewas Tertimbun, Diduga Nekat Ambil Barang Dirumahnya saat Situasi Longsor

Meski Berstatus Waspada, BPBD Sebut Dataran Tinggi Dieng Masih Aman Dikunjungi

Senin, 16 Januari 2023 | 10:50 WIB
header img
Dataran tinggi Dieng masih aman untuk dikunjungi wisatawan. (Foto: Antara)

BANJARNEGARA, iNewsJatenginfo.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Dieng menjadi Waspada. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, memastikan kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng hingga kini masih aman untuk dikunjungi wisatawan meski statusnya telah naik.

"Saat ini hanya Kawah Sileri yang ditutup sementara untuk wisatawan karena PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 1.000 meter dari tempat itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyanto, Minggu (15/1/2023).

Sementara untuk objek wisata lainnya seperti kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, kata dia, masih aman untuk dikunjungi oleh wisatawan karena lokasinya jauh dari Kawah Sileri.

Lebih lanjut, dia mengatakan hingga saat ini BPBD Kabupaten Banjarnegara terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) khususnya Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng terkait dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri.

Berdasarkan data, kata dia, gempa di Dieng terjadi sejak tanggal 9 Januari 2023 dan terakhir pada hari Sabtu (14/1), pukul 18.12 WIB, dengan magnitudo 1,9.

"Informasi dari PVMBG, titik gempa di antara Kawah Sileri dan Kawah Timbang, lokasinya diperkirakan di daerah Lagetan. Saat ini teman-teman dari PVMBG masih melakukan analisis terhadap Kawah Timbang hingga tiga atau lima hari ke depan," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, Kawah Timbang bukan merupakan destinasi wisata karena berada di lahan pertanian milik warga.

Menurut dia, masyarakat setempat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas Kawah Timbang meskipun mereka sudah memahami daerah-daerah yang berpotensi mengeluarkan gas beracun.

"Sampai saat ini masih ada aktivitas burung di sekitar Kawah Timbang, sehingga teman-teman PVMBG masih melakukan analisis," tegas Andri.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut