LONDON, iNewsJatenginfo.id - Satu demi satu fenomena aneh di Antartika terkuak. Yang terbaru Sungai besar yang lebih besar dari Sungai Thames ditemukan mengalir di bawah lapisan es Antartika. Sungai ditemukan oleh para ilmuan di Imperial College London, Universitas Waterloo, Kanada, Universiti Malaysia Terengganu, dan Universitas Newcastle.
Para ilmuan menyebut bahwa sungai membentang sekitar 460 kilometer (286 mil), mengangkut aliran besar air tawar pada tekanan tinggi, menjadikannya sebagai salah satu sungai raksasa di dunia. Mereka juga mengatakan bahwa jaringan sungai, danau, dan ekosistem laut saling berhubungan.
“Ketika kami pertama kali menemukan danau di bawah es Antartika beberapa dekade yang lalu, kami mengira mereka terisolasi satu sama lain," kata salah satu peneliti, Profesor Martin Siegert, dikutip dari Iflscience, Senin (31/10/2022).
"Sekarang kami mulai memahami bahwa ada seluruh sistem di bawah sana, saling terhubung oleh jaringan sungai yang luas, seperti yang mungkin terjadi jika tidak ada ribuan meter es di atasnya,” ungkapnya.
Dalam studi ini, tim menggunakan pemodelan dan data geofisika dari survei radar udara untuk mengukur ukuran dan dinamika sungai kolosal ini. Terungkap bahwa salah satu cara di mana air dapat muncul di bawah lapisan es adalah dari air di permukaan yang mencair dan mengalir ke bawah melalui celah-celah yang dalam.
Inilah yang terjadi di bawah Greenland di Kutub Utara, yang terlihat banyak mencair selama bulan-bulan musim panas. Di Antartika, musim panas tidak cukup dingin untuk hal ini terjadi.
Editor : Iman Nurhayanto