get app
inews
Aa Read Next : Hasil Sidang Etik, Polri Pertahankan Bharada E

Lanjutan Sidang Pembunuhan Brigadir J, Bharada E: Pelecehan Seksual Akal-akalan Ferdy Sambo

Kamis, 01 Desember 2022 | 13:40 WIB
header img
Terdakwa Bharada E saat memberikan kesaksian dalam sidang pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022). Foto : Ari Sandita Murti/MPI

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) buka-bukaan bahwa ternyata motif pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J ternyata hanya akal-akalan Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam Polri itu sebelum penembakan sudah merancang skenarionya.

Hal itu disampaikan Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).  Ia mendengar langsung bahwa Ferdy Sambo menyusun skenario seolah-olah ada pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Pada skenario awal, Ferdy Sambo membahas teknis rencana penembahan terhadap Brigadir J. Bharada E disuruh menembak korban, baru Ferdy Sambo menceritakan soal Putri Candrawathi, seolah-olah telah dilecehkan.

"Jadi gini Chad, skenarionya Ibu dilecehkan Yosua, baru Ibu teriak, kamu dengar. Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kamu tembak balik, Yosua yang mati," tutur Bharada E, menirukan ucapan Ferdy Sambo di persidangan.

Sebelumnya Ferdy Sambo merencanakan skenario pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bharada E diam saja saat mendengarkan arahan Sambo karena takut.

Bharada E mengatakan awalnya dia diminta untuk menemui Sambo di lantai 2 rumah Saguling hingga akhirnya diceritakan tentang peristiwa pelecehan yang dialami Putri oleh Brigadir J. setelah itu, dia pun diminta untuk menembak Brigadir J.

"Saya diam Yang Mulia, saya tidak jawab sama sekali, masih takut, ini nyata. Baru dia (Ferdy Sambo) bilang gini, berarti kamu yang tembak Yosua, kalau saya yang tembak tidak ada yang bela kita," ujar Bharada E di persidangan hari ini, Rabu (30/11/2022).

Setelah diminta untuk menembak Brigadir J, Sambo lantas membicarakan soal skenario pembunuhan terhadap Brigadir J. Pembunuhan tersebut dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kala diberitahu soal skenario pembunuhan Brigadir J tersebut, Bharada E merasa kaget dan bertanya-tanya dalam hati kenapa sampai dia yang harus membunuh. Dia yang merasa tertekan dan kacau pikirannya itu pun hanya bisa diam saja.

"Saya kaget, loh saya bunuh orang, kacau pikiran saya, tertekan Yang Mulia. Baru dia (Sambo) bilang, sudah kamu jalan saja, kamu aman karena posisinya kamu bela itu. Kedua kamu bela diri, kau bela diri karena kau ditembak duluan, jadi kamu aman Chad, kamu tenang saja," kata Bharada E, menirukan Ferdy Sambo lagi. (mg arif)

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut