- Guru SD Muhammadiyah Palur
- Pimpinan Ranting Aisyiyah Palur
- Team Penerima Penggembira Muktamar SDMP
Membaca bagian demi bagian chatt para koordinator penggembira muktamar di Solo tahun ini membelalakan mata dan hati kami. Belajar bagaimana cara melayani dan dilayani. Belajar bagaimana bersabar dan bersyukur. Semua yang terjadi dan kita alami sudah dalam skenario Allah. Bagaimana tidak? Orang yang cerdas adalah setiap mereka yang bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa.
Berikut adalah deretan cerita yang kami alami sebagai seorang koordinator penggembira sekaligus penjamu saudara muslim yang mampir dan menginap di Amal Usaha Muhammadiyah Ranting Palur, Mojolaban, Sukoharjo.
Alhamdulillah, atas izin Allah kami dari SD Muhammadiyah Palur mendapatkan tamu sekitar 150 peserta muktamar yang menginap di SD kami, belum terhitung yang mampir sekedar istirahat melepas penatnya perjalanan.
Tamu tamu tersebut ada yang berasal dari Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Jember, Bangka Belitung dan beberapa kota lain yang unpredictable tersesat hingga bertemulah sebuah Masjid di selatan flyover Palur, Masjid Muttaqin Kotta Timoer. Mereka baru tahu kalau dibelakang Masjid itu berdiri sebuah SD Muhammadiyah.
Mereka begitu bersyukur dimana ada Masjid, disitu ada pertolongan Allah. Di saat perut terasa perih karena belum sempat menikmati lezatnya makanan dan minuman, ternyata itulah jalan menjemput rezeki dari Allah.
Mereka bisa melepas penat dan lelah dengan sepiring nasi, snack ala kadarnya, dan minuman yang menghangatkan tubuh. Mengguyur tubuh yang begitu gerah hingga merebahkan tubuh di ruang kelas beralaskan tikar. Nikmat begitu terasa. Satu diantara pimpinan rombongan pun berguman "Kami ini bak Muhajirin yang bertemu Sahabat Anshor"
Editor : Iman Nurhayanto