SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Imunitas atau daya tahan tubuh adalah sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk mendeteksi atau menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti bakteri atau virus. Imunitas tubuh sangat penting untuk dijaga agar tubuh tetap sehat.
Pada masa pandemi yang belum berakhir seperti ini mengharuskan kita untuk selalu meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar penyakit. Pasalnya, seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah akan cenderung lebih mudah terinfeksi penyakit dan bisa saja akan sulit atau membutuhkan waktu lama untuk diobatinya.
Untuk mengetahui apakah imun Anda melemah atau tidak, maka harus melakukan tes lebih lanjut. Dokter akan menyarankan tes darah hingga medical check up lainnya, guna mempermudah serta mengidentifikasi kesehatan seseorang.
Lalu apa saja tanda-tanda melemahnya imunitas pada tubuh Anda? Berikut ini 8 tanda yang akan muncul ketika imunitas tubuh melemah.
1. Mata Kering
Mata yang terasa sangat kering, bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh. Pada sindrom Sjögren. Maka hal ini akan berakibat mengeringnya air mata. Mata Anda kering, merah, dan mungkin terasa seperti ada pasir atau pasir di dalamnya. Ini juga bisa berakibat fatal pada kornea mata, akibat melemahnya imunitas.
2. Depresi
Depresi juga bisa menjadi salah satu tanda masalah sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang rusak, dapat mengirim sel-sel inflamasi yang disebut sitokin ke otak Anda. Akibatnya, bisa menurunkan kadar bahan kimia yang ada dalam tubuh Anda seperti serotonin yang mengangkat suasana hati Anda. Untuk itu bisa menyiasatinya dengan cara olahraga. Ini dapat meningkatkan serotonin, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan depresi Anda.
3. Ruam pada kulit
Ruam gatal eksim adalah reaksi alergi, artinya sistem kekebalan tubuh Anda terlalu aktif sehingga berujung mudah melemah. Psoriasis dan psoriatic arthritis adalah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak. Sistem kekebalan Anda menyerang sel-sel kulit sendiri dengan peradangan. Maka hal ini dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan menyakitkan yang disebut plak.
Editor : Iman Nurhayanto