SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah punya kewajiban untuk mendorong dan memperkuat posisi insan pers, di tengah-tengah kompetisi produksi informasi yang tidak hanya dilahirkan oleh para insan pers semata.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Penegakan Etika Pers, Kontestasi Politik, dan Kepentingan Publik", yang diadakan di Kampus Unaki Semarang, Jl Imam Bonjol, Kota Semarang, Jumat (11/11/2022).
FGD yang digelar oleh DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jawa Tengah, dan Dewan Pers tersebut dimoderatori oleh Ketua IJTI Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno. Tampil sebagai pembicara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono, dan Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakkan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono mengungkapkan, bagi kami pemerintah Provinsi Jateng yang tentu saja di dalamnya DPRD Jateng punya kewajiban untuk mendorong, mendukung, dan memperkuat posisi insan pers agar semakin kuat.
"Pers berada di tengah-tengah lautan derasnya informasi, yang kemudian saling berkompetisi untuk menyajikan sebuah berita. Kompetisi antara insan pers dengan media sosial menyebabkan masyarakat harus menyaring informasi yang tersaji itu apakah benar atau salah. Di sinilah peran pers dan wartawan menjadi sangat penting dalam pilar demokrasi," ujar Ferry.
Sedangkan menurut Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakkan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana, pers yang benar-benar bisa diterima dan dipercaya harus mampu menampilkan narasumber yang kredibel dan yang kedua media tersebut selalu menyampaikan informasi yang sesuai dengan fakta.
Editor : Iman Nurhayanto