Perjalanan karir Supratikno sebelumnya terhitung sangat memperihatinkan, dia dulunya adalah seorang tenaga serabutan kasar yakni sebagai seorang pekerja proyek. Hingga, pada usianya yang semakin tua harus memaksanya untuk berhenti, dan memilih bertani dan berternak mengurus sapi di rumah. Setiap hari kesibukan Supratikno mencari rumput di ladang untuk pakan ternaknya.
Dengan keadaan Supratikno yang sedemikian itu, para tetangga, teman dan orang yang kenal padanya sampai menyebutnya dengan sebutan 'Tani Yutun/ Petani Tulen'.
Dari kebiasaan-kebiasan baik yang dimiliki Supratikno, masyarakat mendorongnya agar bersedia mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa di Gilirejo Baru.
Itu semua terbukti, Supratikno dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Pemerintahan Desa Gilirejo Baru, dia berhasil menang pada pemilihan langsung Kepala Desa dengan perolehan 835 Suara.
Pilkades di Gilirejo Baru berjalan lancar dan kondusif, tidak ada gejolak maupun dampak negatif yang timbul setelah perhitungan suara dinyatakan selesai.
Editor : Iman Nurhayanto