Dr. Agus menjelaskan sudah banyak amal usaha Muhammadiyah berdiri di luar negeri. Hal itu seperti, cabang pelatihan Tapak Suci di Jerman. Sekolah-sekolah juga banyak didirikan di luar negeri seperti TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) di Kairo Mesir, Muhammadiyah Australia College, dan Universitas Muhammadiyah Malaysia. Sehingga Muhammadiyah mencerahkan semesta.
“Menjelang hari pembukaan Muktamar November mendatang, terdapat pertemuan tokoh Islam sedunia membahas perdamaian dunia. Hal itu mencerminkan Islam Muhammadiyah untuk internasional, semangat memajukan mencerahkan semesta,” tandasnya.
Nur Salam, MPd selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk menyukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah yang digelar di Solo pada 18-20 November mendatang.
“Alhamdulillah pengajian dihadiri kurang lebih lima ratus warga Muhammadiyah. Karena kita sebagai tuan rumah maka kita berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menggembirakan penggembira dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Hadir juga dan memberikan sambutan pengantar, Drs. H. Joko Riyanto, SH, MM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM Kota Surakarta) dan H. Sukidi, MPd (Ketua Syiar Muktamar Muhammadiyah Solo).
Editor : Iman Nurhayanto