get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapal Nelayan KM Berkah 02 Alami Kebocoran Lambung

Pertama di Sekolah Negeri, Boarding School di SMPN 1 Kebumen Diresmikan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:57 WIB
header img
Kebumen kini memiliki boarding school atau sekolah asrama di sekolah berstatus negeri. Boarding school tersebut berada di SMPN 1 Kebumen. (Foto: Dok Pemkab Kebumen)

KEBUMEN, iNewsJatenginfo.id - Kebumen kini memiliki boarding school atau sekolah asrama di sekolah berstatus negeri. Boarding school tersebut berada di SMPN 1 Kebumen

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, boarding school diadakan tidak lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, sekaligus melatih kemandirian siswa. Terlebih SMPN 1 Kebumen dulu dikenal sebagai sekolah favorit, kebanggaan masyarakat Kebumen.

"Ini merupakan inovasi dalam rangka menjaga mutu dan kualitas dari SMPN 1 yang dulu dikenal favorit, karena untuk bisa masuk ke sini adalah orang yang berprestasi, punya nilai kelulusan terbaik, tapi dengan zonasi sekarang semua bisa masuk, ini menjadi tantangan sendiri,”kata Bupati saat meresmikan boarding school di SMPN 1 Kebumen, Senin (3/10/2022).

Untuk sementara, boarding school baru diadakan di SMPN 1 sebagai pilot project. Ke depan kata Bupati, pastinya akan merambah ke sekolah lain. "Bertahap, sementara kita kuatkan dulu di SMPN 1 Kebumen sampai hasil maksimal, harapannya ke depan di kecamatan-kecamatan besar ada boarding school,”kata Bupati.

Bupati menyatakan, pengadaan boarding school ini masih menggunakan dana pemerintah daerah. Namun tetap berkolaborasi dengan Komite Sekolah, dimana dalam hal-hal tertentu pembiayaan masih dibantu oleh wali murid. 

"Pertama Pemkab tentu sudah menyiapkan, kedua sekolah bisa bekerjasama dengan Komite, sumbangan  itu kan sah, asal sesuai tata aturan yang ada. Kalau hanya mengandalkan dari APBD memang tidak cukup, butuh kolaborasi,”ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 1 Kebumen Siti Mahmudah menambahkan, untuk tahap pertama boarding school di sekolahnya baru ada 45 siswa. Dimana 35 di antaranya perempuan, 10 lainnya adalah siswa laki-laki. 

"Kurikulum yang akan kami gunakan di sini merupakan menyempurnaan yang sudah ada, disamping kurikulum reguler, kita susun juga kurikulum untuk pengembangan minat bakat siswa," ujar Mahmudah.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut