get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Napiter di Lapas Brebes Ucapkan Sumpah dan Ikrar Setia kepada NKRI

Pementasan Wayang Golek dan Tari Jaipong di Brebes, Upaya Pelestarian Kesenian Jateng

Senin, 03 Oktober 2022 | 09:49 WIB
header img
Ratusan penonton memadati Desa Cipajang, Kecamatan Banjarhajo, Kabupaten Brebes Jawa Tengah untuk menyaksikan pementasan wayang golek semalam suntuk. Foto: Ist

Namun demikian, Takib Hilman Hakim juga masih menaruh keprihatinan karena masih ada satu kesenian tradisional lainnya, yaitu Sintren yang sekarang mulai punah. 

"Oleh karena itu, melalui dialog Media Tradisional yang difasilitasi oleh  DPRD Provinsi Jawa Tengah ini kami berharap ada kepedulian dari pemerintah daerah maupun provinsi Jateng, untuk mendukung kembali bangkitnya kesenian Sintren yang terancam punah di desa kami," ucap Takib.

Selain kades desa Cipajang, dialog Media Tradisional Nguri-Uri Budaya Jawa Tengah itu juga menghadirkan pembicara Staf Ahli Fraksi Demokrat DPRD Jateng Slamet Raharjo dan Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan Dr. Teguh Hadi Prayitno, serta moderator Lana Yusriyatul Muna.

Slamet Raharjo menyampaikan  kesenian tradisional sebagai jatidiri kebudayaan bangsa, harus terus dilestarikan. Oleh karana itu, pihaknya menyambut baik apa yang disampaikan Kades Cipajang dan berjanji akan menyampaikan aspirasinya ke anggota DPRD Jateng.

"Saya akan menyampaikan kepada bapak Joko Haryanto anggota Komisi E DPRD Jateng yang membidangi hal ini. Namun saya berpesan hendaknya kesenian tradisional juga dilengkapi dengan legalitas formal agar bisa mendapatkan bantuan, termasuk kesenian Sintren tersebut," ujar Slamet Raharjo.

Sementara itu, Teguh Hadi Prayitno sangat mengapresisasi program Media Tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan kesenian tradisional, karena bukan hanya ekosistem kesenian saja yang tumbuh, tetapi perekonomian masyarakat juga bergerak. Penayangan kegiatan pementasan kesenian tradisional melalui media televisi, radio dan online juga menambah banyak dokumentasi kesenian, yang merupakan bagian dari torehan sejarah.

"Malam ini terlihat jelas, ratusan masyarakat antusias menyaksikan pementasan wayang golek dan tari jaipong. Selain menikmati hiburan gratis, mereka juga menjadi pembeli dagangan para penjual yang sengaja berjualan khusus pada pementasan ini," ujar Teguh.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut