KEDIRI, iNewsJatenginfo.id – Pria di Kediri, Jawa Timur, tega bacok temennya, gegara WhatsApp nya di blokir. Persoalan ini di duga karena ada salah paham, seorang pria tersebut sampai hati membacok kawannya sendiri. Kini, pria yang tega membacok temannya itu sudah dibekuk polisi dan harus mendekam di tahanan guna mempertanggung jawabakan perbuatannya.
Pelaku pembacokan itu berinisial AS (40) warga Dusun Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Atas kejadian tersebut, anggota Unit Reskrim Polsek Ngancar sudah berhasil tangkap pelaku beserta tanda bukti yang memperkuat dugaan tindak kejahatannya.
Kapolsek Ngancar, AKP Priyo Eko Hariono mengatakan, jika kejadian itu berawal saat pelaku pulang kerja. Pelaku tidak langsung pulang ke rumah tapi mampir dulu ke rumah temannya yang berada masih satu dusun dengan rumahnya. Waktu itu pelaku menyaksikan korban Prabowo (53) ada di depan rumah temannya yang akan ia kunjungi. Saat berjumpa Prabowo tersebut pembicaraan mereka segera beralih menjadi pertikaian.
Korban pembacokan yang diketahui sebagaian masyarakat Dusun Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Saat bercekcok itu semakin memanas, korban yang emosi pada akhirnya memukul pelaku.
Pelaku yang tidak terima dipukul ambil senjata tajam dari rumah temannya disekitaran lokasi kejadian. Tanpa pikir panjang, pria berumur 40 tahun itu langsung saja ambil sebilah parang dari dalam kamar temannya, lalu kembali datangi korban.
"Korban dan pelaku ini sama sama kenal. Pada waktu itu keduanya terjadi cekcok mulut karena salah paham mengenai pembicaraan komunikasi di Whatsapp," ujar Priyo, Rabu (28/9/2022).
Priyo menambahkan, pelaku yang datangi korban langsung melayangkan parang itu hingga berulangkali dan mengenai tubuh korban sampai terluka pada bagian-bagian tubuhnya.
"Pelaku kembali mendekati korban untuk melayangkan sebilah parang itu sekitar 3 kali ayunan. Ketiganya mengenai tubuh korban sampai alami beberapa luka," kata Priyo.
Karena peristiwa itu korban alami cedera di bagian pinggang samping kiri belakang. Disamping itu, dia alami cedera pada jempol tangan kiri dan di bagian perutnya. Walau berulangkali terkena bacokan, korban berhasil kabur dari aksi brutal pelaku tersebut. Hingga akhirnya diselamatkan oleh masyarakat sekitar dibawa ke RSUD SLG untuk jalani perawatan. Sementara masyarakat di tempat di Dusun Ngunjang memberikan laporan kejadian pembacokan itu ke polisi.
"Pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti sebilah parang dengan panjang 70 cm. Pedang itu mempunyai gagang hitam bersarung warna coklat," tutur Priyo.
Editor : Iman Nurhayanto