Selanjutnya Ketua Umum Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia, Noval Jamalulail mengungkapkan total kapasitas kabel Indonesia saat ini telah mampu memproduksi semua jenis kabel serat optik nasional.
“Industri kabel serat optik dalam negeri telah mampu dan siap mendukung pemerintah dalam pembangunan jaringan telekomunikasi nasional dan yang terpenting itu tidak impor,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Menko Luhut menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan hilirisasi, contoh yang sedang berjalan adalah industri turunan nikel ore yang memiliki pertumbuhan besar.
“Saat ini kami menyusun peta jalan untuk hilirisasi nikel ore, tin, bauksit, dan kelapa sawit. Kita berdayakan downstream industry. Kalau semua berjalan baik, target kami tahun 2030 pendapatan per kapita dapat mencapai sekitar 10 ribu dolar,” ungkapnya.
Editor : Iman Nurhayanto