get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapal Nelayan KM Berkah 02 Alami Kebocoran Lambung

Nelayan di Kebumen Diimbau Tidak Melaut Karena Gelombang Tinggi

Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:13 WIB
header img
Gelombang tinggi menerjang salah satu pantai di Kebumen yang mengakibatkan kerusakan sejumlah warung. Foto: ANTARA

KEBUMEN, iNewsJatenginfo.id - Para nelayan di Kabupaten Kebumen diimbau untuk sementara tidak melaut menyusul gelombang tinggi di pantai selatan. Hal itu guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Bahkan gelombang tinggi hari ini menghantam sepanjang pantai selatan Kebumen dan paling parah di Pantau Suwuk, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring," kata Bakohumas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, Selasa (30/8/2022). 

Ia mengimbau, para nelayan termasuk para pemancing untuk sementara menjauh dari pantai karena terjadi gelombang tinggi.

"Berdasarkan perkiraan dari BMKG gelombang tinggi di pantai selatan akan terjadi hingga dua hari ke depan," katanya. 

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat berhati-hati dan sementara tidak beraktivitas di pantai dulu, termasuk para wisatawan.

Ia menyampaikan, kejadian bencana akibat gelombang tinggi di pesisir pantai selatan Kebumen yang terjadi pada pukul 09.30-10.30 WIB. Tinggi gelombang sampai 6 meter, air sampai daratan dan berdampak kerugian di beberapa lokasi.

Dampak gelombang tinggi di pantai Kebumen wilayah pesisir selatan Kecamatan Ayah, yakni Pantai Karangduwur aman, gelombang sampai parkiran perahu, sempat satu perahu terseret, namun bisa diselamatkan.

Di wilayah pesisir selatan Kecamatan Puring, Pantai Suwuk air laut naik sampai wilayah warung-warung dan kios. Akibat kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan sekitar 100 warung dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Di wilayah pesisir selatan Kecamatan Petanahan, di Pantai Petanahan, gelombang sempat masuk ke area warung, namun tidak menimbulkan kerusakan.

Wilayah pesisir selatan Kecamatan Buluspesantren di Pantai Setrojenar, gelombang pasang air laut naik sekitar 40 meter dari bibir pantai dan sempat menggenangi 85 kios semi permanen. 

Dampak kerusakan nihil karena para pedagang secara mandiri mengamankan dagangan setelah mengetahui terjadi gelombang tinggi.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut